Makkah - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyatakan kondisi perkemahan bagi jamaah calon haji di Arafah saat ini relatif aman. Hanya saja, setelah hujan lebat di wilayah Arab Saudi itu, banyak tenda dan karpet yang basah.
"Selama ini, tidak pernah terjadi wukuf di Arafah hujan. Kalaupun hujan, tidak saat digunakan untuk wukuf. Oleh karena itu, Muassasah yang menyelenggarakan kegiatan di Arafah tidak siap menghadapi hujan ini. Mereka tidak siap mengganti karpet yang baru," kata Kepala Satuan Operasional Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Satop Armina) Abu Haris kepada wartawan Media Center Haji, Makkah, Rabu (25/11/2009).
Untuk itu, Abu Haris menyarankan, agar jamaah calon haji bisa menggunakan tikar rangkap yang terbuat dari plastik agar tidak terkena karpet basah. Dia juga menegaskan, tidak ada tenda yang roboh tertiup angin, namun yang ada kuyup dan keberatan terkena air.
Abu Haris juga sebelumnya mengatakan telah mengintruksikan kepada petugas haji untuk kembali mendorong atau menggerakan jamaah calon haji ke Arafah.
"Begitu hujan reda, jemaah kita dorong untuk kembali meneruskan perjalanan masuk ke Arafah. Sebab, ini jalan satu-satunya agar jemaah tidak terlambat mengikuti wukuf," pungkasnya.
(sumber: detik.com)
Filosofi Telur: Membangun Akhlak Generasi Muda yang Luhur
15 jam yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar